Kamis, 11 September 2014

Rancang bangun jaringan


RANCANG BANGUN JARINGAN

Pengertian Rancang Bangun

PENGERTIAN RANCANG BANGUN
Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2002). Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru (McLeod, 2002). Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik (Ladjamudin, 2005). Sedangkan pengertian bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002). Bangun sistem adalah membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain (Whitten et al, 2004).
Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki sistem yang sudah ada. 

KONSEP SISTEM INFORMASI 
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai keluaran informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten et al, 2004). Sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan dan menyediakan informasi yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya (Stair dan Reynolds, 2010). Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu (Turban et al, 2006). Komponen-komponen sistem informasi adalah (Turban et al, 2006): 1. Perangkat keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard dan printer. Berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya dan menampilkannya. 2. Perangkat lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data. 3. Basis data (database) adalah sekumpulan file, tabel, relasi dan lain-lainnya yang saling berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya. 4. Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel atau nirkabel) yang memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda. 5. Prosedur adalah serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan. 6. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi, berinteraksi dengannya atau menggunakan hasilnya. Berdasarkan uraian yang sudah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses dan menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan saat ini ataupun di masa yang akan datang.

Rancang Bangun LAN

Membangun sebuah LAN membutuhkan perencanaan yang matang dan efisien, sehingga LAN yang telah dibangun dapat dioptimalkan penggunaannya. Perlu dipikirkan juga rencana untuk 3-5 tahun kedepan, apakah LAN masih mampu menangani beban kerja yang telah rancang sebelumnya, baik dari segi software maupun hardware yang ada pada LAN tersebut.
Untuk membangun sebuah LAN, diperlukan dan disiapkan komponen-komponen sebagai berikut :
  1. Server
Server adalah penyedia layanan/servis bagi computer lain dalam jaringan.
Spesifikasi dan persyaratan minimum computer untuk instalasi Windows 2000 Server adalah :
  • CPU : Pentium II Mhz, direkomendasikan Pentium terbaru.
  • Memory RAM : 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
  • Harddisk Space 1 GB, direkomendasikan 2 GB.
  • Graphic Card : VGA 640 X 480,direkomendasikan Super VGA 1024 X 768.
  • CD-ROM Drive : 12 speed atau lebih, direkomendasikan untuk instalasai dilakukan dengan CD-ROM.
  • Floopy Disk Drive : High-Density 3.5”, untuk instalasi lewat disket.
  • Network Interface Card/NIC, direkomendasikan dengan Band Width 10/100 Mbps.
  • Software Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server, direkomendasikan CD Bootable.
  • Keyboard, Mouse, Monitor, dan lain seperlunya.
  1. Client / Workstation
Client/Workstation adalah computer yang menrima layanan dari server.
Spesifikasi dan persyaratan minimum komputer yang digunakan sebagai client adalah :
  • CPU : direkomendasikan Pentium II
  • Memory Ram : 128 MB
  • Harddisk Space : 1,5 GB
  • Graphic Card : Super VGA 1024 X 768
  • Network Interface Card/NIC, direkomendasikan dengan Band Width 10/100 Mbps
  • Software Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional, beserta beberapa program aplikasi
  • Floopy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor, dan lain sperlunya.
  1. Komponene-komponen Pendukung
  • UPS (Uninterruptible Power Supply) : bila perlu
  • HUB/Concentrator
  • KAbel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Connector Rj 45
  • Crimp Tool/Tang UTP
  • Printer, Modem, Line Telepon (bila perlu).
Sekilas Teknologi LAN
  1. Tipe LAN
Berdasrkan kategorinya, Lan terdiri dari 2 tipe :
  • Peer to Peer
Di dalam jaringan tidak ada yang bertindak sebagai server/client, semuanya berlaku sebagai workstation.
  • Server Based (Server-Client)
Di dalam jaringan ada yang bertindak sebagai server dan client.
  1. Topologi
Topologi adalah bentuk fisik pengkabelan pada LAN ; Topologi Bus, Ring dan Star.
  1. Aturan Instalasi Jaringan
  • 10-Base-T(Kabel UTP katagori 3 – 10 Mbps)
  • 100-Base-T (Kabel UTP katagori 5 – 100 Mbps).
  1. Instalasi Kabel UTP Pada LAN
  • Panjang Kabel UTP
HUB – Server, max. 8 m.
HUB – Client, max. 100 m.
  • Pemasangan Kabel UTP ke konektor Rj 45 Metode “Straight” – NIC – HUB, cara pemasangannya :
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
Metode “Crossover” – NIC, cara pemasangannya :
Putih Orange
1
Putih Hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
  • Jumlah hu / switch dalam hubungan chains maksimal 4
  • Jumlah sement maksimal 1024 buah Segment adalah panjang kabel kabel koneksi dari Device (Computer, Printer dsb) ke Concentration Device (HUB, Switch, Bridge, Router, dsb).
  1. TCP/IP
  • TCP (Transmission Control Protocol), merupakan bagian dari protocol TCP/Ip untuk menjamin integritas data yang dikirim.
  • IP (Internet Protocol), merupakan bagian dari protocol TCP/IP yang digunakan untuk pengalamatan data.
  • IP address yang digunkan pada LAN menggunakan “IP PRIVATE”;
Kelas A : 10.0.0.0 - 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
  • Subnet mask merupakan deretan digit biner 32 bit yang digunakan untuk :
- Membedakan Network ID dan Host ID
- Menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan local atau jaringan luar Subnet Mask (dalam dotted decimal)
Kelas A : 255.0.0.0
Subnet mask kelas B : 255.255.0.0
Subnet kelas C : 255.255.255.0
  1. Network ID (NID) dan Host ID (HID)
Aturan dasar pemilihan Network ID (NID) dan Hos ID (HID) :
  • NID adalah bagian dari IP Address yang di gunakan untuk menunjukan jaringan tempat computer berada
  • HID adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukan workstation, server,router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut
  • NID tidak boleh samadengan 127 – Loopback (IP Address yang digunakan computer untuk menunjuk dirinya sendiri)
  • NID dan HID tidak boleh semua bitnya 0 (IP Address dengan HID samadengan 0 diartikan sebagai alamat network ; menunjuk suatu jaringan bukan menunjuk suatu host)
  • Tidak boleh ada dua host yang memilihi HID yang sama
  • HID dan NID tidak boleh semua bit nya 255 – Broadcast (alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan).

0 komentar:

Posting Komentar